, , ,

Ratusan Siswa SMP di Kabupaten Grobogan Dilatih Teknik Membaca Cepat

oleh -56 Dilihat

Magelang, Jawa Tengah — Upaya meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi di kalangan pelajar terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Grobogan. Salah satu langkah konkret yang ditempuh adalah dengan menggelar pelatihan teknik membaca cepat yang melibatkan ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari berbagai sekolah di wilayah tersebut.

Kegiatan pelatihan yang berlangsung di aula Dinas Pendidikan ini berlangsung meriah dan penuh antusiasme. Para peserta mendapatkan pembekalan dari sejumlah narasumber profesional yang berpengalaman dalam bidang pengembangan literasi dan metode belajar efektif.

Pelatihan ini tidak hanya sekadar mengenalkan cara membaca cepat, namun juga membimbing siswa memahami isi bacaan secara menyeluruh dalam waktu singkat.

“Membaca cepat bukan sekadar mempercepat mata menelusuri kata-kata, tapi juga melatih konsentrasi, daya tangkap, dan pemahaman siswa terhadap materi bacaan,” jelas salah satu narasumber, Agus Prasetyo, seorang trainer literasi nasional.

Dorong Budaya Membaca Sejak Dini

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan, Siti Rahmawati, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk mendukung gerakan literasi sekolah. Ia menyebutkan bahwa kemampuan membaca cepat sangat penting dalam menghadapi tantangan pendidikan abad 21.

“Anak-anak sekarang harus mampu menyaring informasi dengan cepat dan cerdas. Teknik membaca cepat bisa menjadi salah satu bekal penting bagi mereka, baik dalam studi maupun kehidupan sehari-hari,” ujar Siti.

Selain mendapatkan materi teori, para siswa juga mengikuti berbagai latihan praktik membaca, pengukuran kecepatan membaca, hingga tips meningkatkan fokus dan konsentrasi saat belajar.

Ratusan Siswa
Ratusan Siswa

Baca juga: Bupati Magelang Grengseng Pamuji Minta Setiap RSUD Miliki Spesialisasi

Banyak siswa yang mengaku sangat terbantu dengan pelatihan ini. Mereka menyebut teknik membaca cepat bisa membuat belajar menjadi lebih menyenangkan dan efisien.

“Dulu saya suka merasa ngantuk kalau baca buku pelajaran. Tapi sekarang saya tahu caranya membaca dengan cepat dan tetap paham isi bukunya. Jadi lebih semangat belajar,” ungkap Rani, salah satu siswi peserta pelatihan.

Kegiatan ini juga menjadi ruang bertukar pengalaman antar sswa dari sekolah berbeda. Mereka saling berbagi cara belajar yang efektif dan mendiskusikan berbagai topik seputar buku dan dunia literasi.

Harapan Berkelanjutan

Dengan suksesnya pelatihan ini, Dinas Pendidikan Grobogan berencana untuk menjadikan kegiatan serupa sebagai agenda rutin, tidak hanya untuk sswa SMP, tetapi juga akan menyasar siswa SD dan SMA di masa mendatang.

“Kami ingin menciptakan generasi muda Grobogan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki budaya literasi yang kuat. Membaca adalah jendela dunia, dan kami ingin jendela itu terbuka lebar bagi para siswa,” pungkas Siti.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.