Libur Sekolah, BPBD Temanggung dan Pengelola Basecamp Perketat Pengawasan Jalur Pendakian: Demi Keselamatan Para Pendaki
Musim liburan sekolah selalu menjadi momen yang dinanti para pecinta alam, termasuk para pendaki yang ingin menaklukkan keindahan gunung-gunung di Kabupaten Temanggung. Namun, di balik antusiasme itu, terselip perhatian serius terkait keselamatan. Itulah sebabnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung, bersama para pengelola basecamp pendakian, kini memperketat pengawasan di seluruh jalur pendakian.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan aktivitas pendakian berlangsung aman, tertib, dan sesuai prosedur, mengingat meningkatnya jumlah pendaki selama libur sekolah.
Jumlah Pendaki Meningkat Tajam
Sejak awal liburan, berbagai jalur pendakian menuju Gunung Sindoro, Sumbing, dan Prau mengalami lonjakan jumlah pendaki. Basecamp dipadati rombongan dari berbagai daerah yang ingin menikmati keindahan puncak. Situasi ini tentu menjadi perhatian serius bagi semua pihak, terutama terkait potensi risiko cuaca buruk, kebakaran hutan, dan pendaki yang tersesat.
“Kami bersama pengelola basecamp rutin memantau kondisi jalur dan memastikan para pendaki mematuhi aturan, mulai dari pengecekan peralatan hingga kelengkapan identitas,” ujar seorang petugas BPBD Temanggung.
Upaya Pencegahan dan Edukasi
Selain pengawasan, BPBD dan pengelola basecamp aktif memberikan edukasi kepada para pendaki sebelum memulai perjalanan. Para pendaki diingatkan untuk menjaga kelestarian alam, tidak membuang sampah sembarangan, serta selalu melapor saat naik dan turun gunung.
“Keselamatan pendaki adalah prioritas kami. Setiap pendaki wajib mengikuti briefing, agar mereka memahami jalur, titik rawan, dan prosedur evakuasi jika terjadi keadaan darurat,” tambah petugas basecamp.
Fasilitas dan Tim Siaga Disiapkan
Untuk mendukung pengawasan ini, sejumlah fasilitas pendukung seperti pos pantau, papan informasi jalur aman, serta tim siaga telah disiapkan di beberapa titik strategis. Tim ini terdiri dari relawan, petugas basecamp, dan personel BPBD yang siap membantu jika terjadi insiden.
BPBD juga mengimbau pendaki untuk memeriksa prakiraan cuaca sebelum mendaki dan tidak memaksakan diri jika kondisi alam tidak mendukung.
Harapan Akan Pendakian Aman dan Berkesan
Langkah pengawasan ketat ini diharapkan dapat menjadikan liburan sekolah sebagai momen yang aman dan berkesan, tanpa insiden yang merugikan. Masyarakat pun diminta untuk bekerja sama, mendukung upaya menjaga keselamatan dan kelestarian gunung-gunung di Temanggung.
