Ketua PMI Provinsi Jawa Tengah Sarwa Pramana Dorong Program Kantong Darah Gratis untuk Warga Kurang Mampu
Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Tengah terus menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat, khususnya mereka yang berasal dari kalangan kurang mampu. Ketua PMI Provinsi Jawa Tengah, Sarwa Pramana, secara tegas mendorong realisasi program kantong darah gratis yang ditujukan untuk membantu pasien tidak mampu yang membutuhkan transfusi darah.
Komitmen Kemanusiaan PMI Jateng
Menurut Sarwa Pramana, darah adalah kebutuhan penting dalam layanan kesehatan, dan setiap warga berhak memperoleh darah tanpa terkendala biaya, terutama bagi mereka yang sedang berjuang melawan penyakit.
“Kita ingin memastikan tidak ada pasien yang kesulitan mendapatkan darah hanya karena masalah biaya. PMI siap hadir untuk memberikan solusi kemanusiaan,” ujarnya dalam sebuah kesempatan di Semarang.
Sasaran Program Kantong Darah Gratis
Program ini diutamakan bagi:
-
Pasien dari keluarga kurang mampu yang dirawat di rumah sakit.
-
Penderita penyakit kronis, seperti thalassemia, hemofilia, dan kanker, yang membutuhkan transfusi rutin.
-
Korban kecelakaan atau kondisi darurat lainnya yang membutuhkan darah dalam waktu cepat.
Sarwa Pramana menegaskan bahwa sinergi dengan pemerintah daerah, rumah sakit, dan para pendonor sangat diperlukan agar program ini berjalan lancar dan berkesinambungan.

Peran Masyarakat dan Pendonor Sukarela
Ketua PMI Jateng juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam donor darah sukarela, sebab ketersediaan kantong darah sangat bergantung pada kepedulian bersama.
“Setetes darah yang kita sumbangkan, bisa menyelamatkan nyawa saudara kita. Mari bersama kita wujudkan Jawa Tengah sebagai provinsi yang peduli dan tanggap terhadap kebutuhan darah,” tambah Sarwa Pramana.
Dukungan Pemerintah dan Harapan ke Depan
Program kantong darah gratis ini mendapat dukungan positif dari berbagai pihak, termasuk Dinas Kesehatan dan rumah sakit rujukan di Jawa Tengah. Diharapkan, melalui program ini tidak ada lagi warga kurang mampu yang merasa terbebani biaya saat membutuhkan transfusi darah.
Ke depan, PMI Jateng juga berencana mengembangkan layanan jemput bola untuk donor darah, dengan mobil unit donor yang menjangkau daerah-daerah pelosok agar stok darah tetap aman dan cukup.
Penutup
Inisiatif kantong darah gratis ini menjadi cerminan nyata komitmen PMI Jawa Tengah dalam menegakkan nilai-nilai kemanusiaan. Dengan dukungan seluruh elemen masyarakat, program ini diharapkan mampu menyelamatkan lebih banyak nyawa dan memperkuat solidaritas sosial di Bumi Jawa Tengah.