, ,

Gerindra Jateng Bangga Rohmat Marzuki Jadi Wamenhut

oleh -180 Dilihat
oleh

Gerindra Jateng Bangga Rohmat Marzuki Jadi Wamenhut: Kompetensi dan Simbolisme Daerah Dapat Perhatian

Agen Berita Pare Pare — Gerindra Jateng Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Jawa Tengah (Gerindra Jateng) menyatakan kebanggaannya atas pelantikan Rohmat Marzuki sebagai Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut) dalam reshuffle Kabinet Merah Putih jilid ketiga, Rabu (17/9/2025). Menurut mereka, jabatan tersebut bukan hanya penghargaan bagi individu tetapi juga pengakuan terhadap daerah Jawa Tengah yang dipercaya dalam pemerintahan pusat.


Profil Rohmat Marzuki

Lahir di Magelang, 11 Oktober 1980, Rohmat Marzuki adalah sarjana Kehutanan UGM.

SEbelumnya menjabat sebagai Bendahara DPD Gerindra Jawa Tengah, dan juga sebagai Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jawa Tengah sejak periode 2019.

Di legislatif, ia duduk di Komisi B DPRD Jateng yang membidangi isu‑ekonomi & keuangan, termasuk pertanian, perikanan, perkebunan, UKM, dan logistik.

Berita tentang Partai Gerindra terkini | ERAKINI.ID


Baca Juga: Penumpang Kapal Rute Balikpapan-Parepare Lompat ke Laut Sempat Telepon Ortu

Alasan Kebanggaan Gerindra Jateng

Gerindra Jateng menyebut beberapa hal sebagai dasar kebanggaan atas pelantikan Rohmat Marzuki:

Kompetensi akademis yang relevan
Latar belakang pendidikan kehutanan dianggap sebagai modal kuat untuk menjalankan tugas sebagai Wamenhut.

Keterlibatan aktif di daerah
Ia sudah lama bergerak di legislatif provinsi, bersentuhan langsung dengan masyarakat, khususnya di daerah pemilihannya di Grobogan‑Blora. Ini dinilai memperkuat kedekatannya dengan isu kehutanan di daerah.

Representasi Jawa Tengah di kabinet
Dengan ditunjuknya Rohmat sebagai Wamenhut, kini Gerindra Jateng memiliki dua figur di posisi wakil menteri di kabinet: Sudaryono (Wamen Pertanian) dan Rohmat Marzuki. Hal ini dianggap sebagai pengakuan atas kontribusi daerah.


Tantangan dan Tugas Baru

Meski disambut antusias, pelantikan Rohmat juga membawa sejumlah tantangan, antara lain:

Kebijakan kehutanan: memastikan keberlanjutan hutan, mengurangi deforestasi, memperkuat izin pemanfaatan hutan dengan memperhatikan masyarakat adat.

Konflik lahan: menyelesaikan sengketa penggunaan lahan antara perusahaan dan masyarakat lokal.

Koordinasi pemerintah pusat‑daerah: sebagai figur dari daerah, ia harus mampu menjembatani kepentingan wilayah dan kebijakan nasional.


Gerindra Jateng Reaksi Internal dan Proses Legislasi

Gerindra Jateng menyebut bahwa pelantikan Rohmat meskipun “mendadak” tetap disambut baik; proses administratif untuk mengurus pengunduran diri dari DPRD Provinsi Jawa Tengah sedang berjalan.

Pengganti Rohmat di DPRD (PAW) juga sedang dipersiapkan partai karena aturan tidak memperbolehkan rangkap jabatan eksekutif dan legislatif.


Kesan Publik & Harapan

Di mata publik dan pengamat, pengangkatan Rohmat dianggap sebagai langkah yang layak. Hal ini karena:

Kombinasi antara latar belakang pendidikan dan pengalaman legislatif di daerah dianggap memberikan kredibilitas.

Harapan bahwa suara perwakilan daerah, terutama di Jawa Tengah, akan lebih terdengar dalam kebijakan kehutanan nasional.

Munculnya optimisme bahwa isu lingkungan dan kehutanan akan lebih diutamakan, termasuk pelestarian hutan dan pengakuan masyarakat adat.


Kesimpulan

Pelantikan Rohmat Marzuki sebagai Wamenhut oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi momentum penting bagi Gerindra Jawa Tengah. Pihak partai daerah tidak hanya bangga atas pencapaian kadernya, tetapi juga berharap bahwa kepercayaan pusat akan diterjemahkan ke dalam kebijakan nyata yang menguntungkan masyarakat dan lingkungan. Kini Rohmat punya tugas berat: menyeimbangkan tuntutan daerah, pelestarian hutan, dan agenda nasional yang besar.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.