Parepare – Kondisi gedung SDN 14 Parepare di Sulawesi Selatan saat ini tengah menjadi sorotan serius masyarakat dan orang tua murid.
Pasalnya, bangunan sekolah yang seharusnya menjadi tempat belajar yang aman kini justru mengancam keselamatan siswa.
Salah satu bagian yang paling mencolok kerusakannya adalah plafon ruang kelas yang ambruk beberapa hari lalu saat jam pelajaran berlangsung.
Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut karena para siswa segera dievakuasi oleh guru saat terdengar suara retakan.
Baca Juga : Pasangan Gay Diciduk Satpol PP Parepare di Hotel 1 Orang Positif Sifilis
Namun, sejumlah siswa mengalami trauma dan takut untuk kembali belajar di ruang kelas tersebut.
Selain plafon yang ambruk, tiang-tiang penyangga bangunan juga terlihat retak di beberapa sudut sekolah.
Beberapa di antaranya bahkan menunjukkan tanda-tanda serius kerusakan struktural yang dapat membahayakan sewaktu-waktu.
Para guru dan staf sekolah pun mulai cemas terhadap kondisi kerja mereka sehari-hari.
“Kami waswas setiap kali masuk ruang kelas, apalagi kalau hujan turun deras,” ujar salah satu guru.
Ruangan guru dan perpustakaan juga mengalami kebocoran parah saat musim hujan tiba.
Kepala Sekolah SDN 14 Parepare, Ibu Hartati, menyampaikan bahwa pihaknya telah berulang kali mengajukan laporan ke Dinas Pendidikan.
Namun, hingga saat ini belum ada tindak lanjut yang konkret terkait renovasi total gedung sekolah tersebut.
“Kami sudah kirimkan proposal sejak dua tahun lalu, tapi belum ada respons signifikan,” keluh Hartati.
Ia berharap ada tindakan cepat sebelum terjadi hal yang tak
Menurutnya, keselamatan siswa jauh lebih penting daripada menunggu anggaran turun terlalu lama.
Para orang tua murid pun mulai menyuarakan kekhawatiran mereka kepada pihak sekolah dan pemerintah setempat.
Beberapa di antaranya bahkan mengancam akan menarik anak-anak mereka dari sekolah jika tidak ada tindakan segera.
“Kami tidak mau anak kami belajar di tempat yang membahayakan nyawanya,” kata Andi, salah satu wali murid.
Sebagian besar warga berharap Pemkot Parepare segera melakukan inspeksi lapangan.
