Agen Berita Pare Pare – Dugaan Tipu-tipu Turnamen Domino Wali Kota Cup Parepare, Panitia Jadi Sorotan Turnamen domino bertajuk Wali Kota Cup di Parepare, Sulawesi Selatan, yang semula digelar untuk mempererat silaturahmi dan menghibur masyarakat, kini berubah menjadi kontroversi. Sejumlah peserta melayangkan protes keras dan menuding adanya praktik tipu-tipu dalam pelaksanaan kompetisi.
Acara yang semestinya menjadi ajang olahraga rakyat itu justru menimbulkan kekecewaan mendalam bagi para pemain. Bahkan, isu dugaan kecurangan panitia mulai ramai diperbincangkan, baik di media sosial maupun di tengah masyarakat Parepare.
baca juga:Lawan Tuduhan Macron Akan Buktikan Istrinya Perempuan
Kronologi dan Latar Belakang
Lawan sudah jelas menang, tapi panitia umumkan mereka kalah.
Dugaan Kecurangan Mencuat
Dugaan tipu-tipu makin kuat ketika babak semifinal berlangsung.
Warga yang hadir di lokasi pertandingan pun ikut bereaksi. “Kalau begini caranya, buat apa ada turnamen? Ini jelas memalukan, apalagi membawa nama Wali Kota,” kata seorang penonton dengan nada kesal.
Respons Panitia
Ketua panitia pelaksana membantah keras adanya praktik kecurangan.
“Kalau ada pihak yang tidak puas, silakan sampaikan keberatan secara resmi. Jangan langsung menuduh ada tipu-tipu. Kami siap mempertanggungjawabkan jalannya turnamen,” tegasnya.
Meski demikian, pernyataan panitia belum mampu meredam amarah peserta dan publik.
Nama Baik Pemerintah Ikut Terseret
Karena turnamen ini menggunakan embel-embel Wali Kota Cup, wajar jika publik menyoroti langsung pemerintah kota. Banyak yang khawatir kasus ini bisa mencoreng nama baik Wali Kota Parepare, meskipun belum ada bukti keterlibatan langsung pihak pemerintah.
Apalagi ini pakai nama Wali Kota. Harus ada evaluasi,” ujar seorang tokoh masyarakat.
Reaksi Publik di Media Sosial
Di media sosial, warganet ramai membicarakan kasus ini. Ini bukan turnamen, tapi dagelan,” tulis salah satu akun Facebook.
Evaluasi dan Transparansi
Pengamat olahraga rakyat menilai kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi penyelenggara kegiatan berbasis masyarakat. Transparansi, kejelasan regulasi, dan integritas panitia adalah kunci agar event tidak berubah jadi bahan olok-olokan.
“Kalau sudah ada dugaan kecurangan, apalagi menyangkut uang hadiah, bisa menimbulkan krisis kepercayaan.
Penutup
Dugaan tipu-tipu dalam Turnamen Domino Wali Kota Cup Parepare kini masih menjadi sorotan.
