Parepare, Sulawesi Selatan – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kembali menyalurkan bantuan pendidikan bagi ratusan siswa dari keluarga kurang mampu. Program ini diharapkan dapat meringankan beban orang tua sekaligus meningkatkan akses pendidikan yang merata di Parepare.
Dukungan Konkret untuk Pendidikan
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Parepare didampingi pimpinan Baznas di Aula Kantor Wali Kota. Bantuan berupa uang tunai, perlengkapan sekolah, dan dukungan biaya pendidikan
Wali Kota Parepare dalam sambutannya menegaskan bahwa pendidikan menjadi prioritas utama pemerintah.
“Kami ingin memastikan tidak ada anak di Parepare yang putus sekolah hanya karena keterbatasan ekonomi. Bantuan ini bentuk komitmen kami mendukung generasi muda untuk terus belajar dan meraih cita-cita,” ucapnya.
Peran Strategis Baznas
Melalui sinergi dengan Pemkot, penyaluran bisa lebih tepat sasaran sesuai data keluarga yang benar-benar membutuhkan.
“Kami berupaya agar zakat yang dihimpun dari masyarakat kembali kepada masyarakat dalam bentuk program nyata, salah satunya pendidikan. Semoga ini bisa membantu para orang tua dalam memenuhi kebutuhan sekolah anak-anaknya,” jelas Ketua Baznas.
Baca juga: Briptu Akbar Babak Belur Usai Dikeroyok Pemuda di Lampu Merah Labukkang Parepare
Orang Tua dan Siswa Merasa Terbantu
Mereka mengaku sangat terbantu karena biaya pendidikan selama ini menjadi salah satu beban terbesar, terutama bagi keluarga berpenghasilan rendah.
“Alhamdulillah, bantuan ini meringankan kami. Anak saya bisa tetap sekolah dengan tenang,” ujar salah satu orang tua penerima bantuan.
Seorang siswa penerima juga menyampaikan kegembiraannya. Ia berjanji akan memanfaatkan kesempatan ini untuk lebih giat belajar demi meraih prestasi.
Komitmen Keberlanjutan Program
Selain bantuan langsung, pemerintah juga menyiapkan program beasiswa prestasi dan bantuan bagi mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan tinggi.
Masa Depan Pendidikan Parepare
Langkah ini sejalan dengan visi kota pendidikan yang inklusif dan berdaya saing.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Anak-anak kita inilah yang kelak menjadi penerus pembangunan Parepare,” tutup Wali Kota.
